KATA PENGHANTAR
|
Biologi merupakan salah satu ilmu
dasar yang menentukan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi,
karena dengan belajar biologi kita akan mempunyai kemampuan berfikir logis sert
ammeperoleh keterampilan dalam berfikir kritis,sistematis,dan kreatif dalam
memecahkan masalah.
Sejalan dengan era globalisasi yang
menuntut adanya penyesuaian bagi setiap insan, untuk dapat bertahan hidup
diperlukan kinerja pendidikan yang professional dan bermutu tinggi. Mutu
pendidikan yang dimaksud sangat diperlukan untuk terciptanya menusia yang
cerdas dan peka tehadap setiap perubahan dan perkembangan dari aspek kehidupan
yang menyertainya.
Makalah tetang TATA SURYA ini disusun
sesuai materi dan kurikulum, makalah ini membantu kami untuk lebih mengetahui
tentang benda-benda di luar angkasa serta memotivasi kami agar lebih
mempelajari dan ngamati tentang benda-benda di luar angkasa.
Dengan makalah ini kami mudah untuk
mempelajari,mengetahui dan mengamati tentang benda-benda langit yang berada di
luar angkasa
Akhir kata, kami sebagai penyusun makalah
ini mengucapkan terima kasih karena kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan terima kasih yang telah mau membaca makalah kami ini.
Kami sebagai penyusun makalah
berharap agar makalah kami dapat membantu mempelajari tentang TATA SURYA.
Terimakasih dan selamat belajar ….. J
Penulis Makalah
PENDAHULUAN
|
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah member kami waktu untuk menyusun makalah ini sehingga
makalah yang berjudul tentang TATA SURYA kelas IX SMP/MTs dapat kmai selesaikan
sesuai dengan materi dan kurikulum.
Makalah ini disusun untuk membantu
siswa mencapai kompetensi yang ditargetkan. Karena berbasis kompetensi makalah
ini memperhatikan penguasaan konsep/bab. Tiga hal yang diperhatikan selama
menyusun makalah ini :
1. Makalah dirancang untuk
mendukung pembelajaran kontekstual
Karena
alasan tersebut setiap bab dihubungkan dengan sutuasi dunia nyata yang dihadapi
dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
2. Makalah dirancang untuk
menciptakan prose pembelajaran yang kontrruktivitas, karena itu berbagai bab
tidak langsung dideskripsikan dalam makalah tapi harus ditemukan melalui
berbagai aktivitas
3. Mengedepankan paradigm
pembelajaran melalui penemuan dan pembuktian
Sekian dan Terima
Kasih
Daftar
Isi
Standart
Kompetensi
Bab 1 Tata Surya
1.1
Pengertian Tata Surya
1.2
Gravitasi
1.3
Orbit Planet
Bab 2 Matahari
1.1
Pengertian Matahari
1.2
Sumber Energi Matahari
1.3
Lapisan Matahari
1.4
Gangguan Pada Matahari
Bab 3 Planet
1.1
Pengertian Planet
1.2
Macam-Macam Planet
Bab 4 Komet
1.1
Pengertian Komet
1.2
Jenis-jenis Komet
1.3
Nama-nama Komet
1.4
Bagian-Bagian Komet
Bab 5 Asteroid
1.1
Pengertian Asteroid
Bab 6 Meteor Dan Meteorit
1.1
Pengertian Meteor dan Meteorit
Bab 7 Peredaran Bumi Dan Bulan
1.1
Peredaran Bumi
1.2
Peredaran Bulan
Bab 8 Gerhana
1.1
Macam-Macam Gerhana
Bab 9 Pasang Surut
1.1 Macam-Macam Pasang Surut
BAB 1
Tata
Surya
1.
Pengertian Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit
yang terdiri atas matahari yang sebagai pusatnya dan
planet-planet,komet,asteroid,meteor,meteorid.
Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit
pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid. Peredaran benda langit yang berupa planet dan
benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi.
Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet
mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet
bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga
berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali
berotasi disebut kala rotasi.
2. Gravitasi
Sebuah benda
apapun jika dilempar ke atas akan jatuh kembali ke bumi karena alam semesta ini
mempunyai gaya gravitasi,begitu juga antara matahari dan planet-planet juga
terdapat gaya gravitasi, yaitu gaya tarik yang besarnya sebanding dengan massa
matahari dan massa planet, tetapi berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
Artinya semakin besar massa suatu planet, semakin besar pula gaya gravitasi
yang timbul antara planet tersebut dengan matahari. Namun, semakin jauh jarak antara
suatu planet dengan matahari, semakin kecil gaya gravitasi yang terjadi antara
matahari dan planet tersebut. Massa dan gravitasi matahari uang besar selalu
berusaha menarik planet-planet kearah matahari, meskipun demikian planet-planet
juga berusaha mempertahankan geraknya yang cenderung lurus. Kombinasi gaya
gravitasi dan gerak planet yang cenderung bergerak lurus menyebabkan planet
senantiasa beredar mengelilingi matahari.
3.
Orbit Planet
Pergerakan planet-planet dalam mengelilingi matahari berada pada orbit
atau lintasan tertentu. Pada tahun 1609 JOHANNES KEPLER mengemukakan tiga hokum
gerak planet terhadap matahari :
1.Pergerakan planet mengedari matahari dengan
lintasan elips
2.Garis yang
menghubungkan planet dengan matahari melewati bidang yang sama luasnya dengan
jangka waktu yang sama
3.Pengkat
tiga jarak rata-rata dari matahari berbanding lurus dengan kuadrat kala
revolusi sebuah planet R3~T2
Misalnya
planet bumi yang mengeliling matahari selama revolusinya, bumi kadang dekat
kadang menjauh. Dimana posisi bumi berada pada titik terdekat dengan
matahari(perihelium) pada tanggal 1 januari yang jaraknya 152 juta km,sedangkan
titik terjauhnya(aphelium) pada tanggal 1 juli yang jaraknya 147 juta km. jadi
planet bergerak cepat bila dekat matahari dan bergerak lambat bila jauh dari
matahari.
Sedangkan
jika ditinjau dari hukum ketiga kepler yang menyatakan kuadrat kala revolusi
sebuah planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari
matahari.
BAB II
MATAHARI
1.
Pengertian Matahari
Matahari
merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari
merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan
matahari 6.000 derajat celsius yang dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai
ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.
matahari
merupakan bola raksasa yang terbentuk oleh gas hidrogen. Atom-atom gas hidrogen
kemudian bersatu membentuk gas helium, yang dikenal dengan reaksi penggabungan
inti (reaksi fusi). Proses ini menghasilkan energi yang sangat besar dalam
bentuk energi panas, energi cahaya, dan energi gelombang. Matahari berjarak
kira-kira 150 juta kilometer dari bumi. Jarak dari bumi ke matahari ditetapkan
sebagai 1 satuan astronomi . Jarak matahari ini sama dengan 1/546.000 kali
jarak bintang yang paling terang, yaitu Sirius. Meskipun matahari kita
tergolong bintang yang ukurannya sedang, tetapi ukuran ini sudah sama dengan
109 kali diameter
bumi
(diameter bumi 12.756 km). Seandainya matahari itu berongga, kamu dapat
memasukkan satu juta bumi ke dalamnya. Fotosfer merupakan lapisan matahari yang
paling luar, tampak menyerupai piringan emas. Di atas fotosfer terdapat
atmosfer matahari yang paling bawah, yaitu kromosfer. Suhu kromosfer paling
rendah dibandingkan suhu lapisan yang lain. Di luar kromosfer terdapat korona.
Suhunya lebih tinggi dari kromosfer dan mengandung material dengan tingkat
kerapatan rendah. Korona tampak jelas ketika terjadi gerhana matahari total.
Suhu dan radius lapisanlapisan di atas ditunjukkan dalam Di permukaan matahari terdapat bintik.
Matahari
dan bintang mempunyai persamaan, yaitu dapat memancarkan cahaya sendiri.
Matahari merupakan sebuah bintang yang tampak sangat besar karena letaknya
paling dekat dengan bumi.
Matahari
memancarkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnet.
Gelombang elektromagnet tersebut adalah gelombang cahaya tampak, sinar X, sinar
gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang mikro.
2. Sumber
Energy Matahari
Sumber energi matahari berasal dari reaksi
fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan
penggabungan atomatom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan
menghasilkan energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari berbagai macam
gas antara lain hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%).
3. Lapisan
Matahari
Fotosfer merupakan lapisan matahari yang paling luar, tampak menyerupai
piringan emas. Di atas fotosfer terdapat atmosfer matahari yang paling bawah,
yaitu kromosfer. Suhu kromosfer paling rendah dibandingkan suhu lapisan yang
lain. Di luar kromosfer terdapat korona. Suhunya lebih tinggi dari kromosfer
dan mengandung material dengan tingkat kerapatan rendah. Korona tampak jelas
ketika terjadi gerhana matahari total. Suhu dan radius lapisanlapisan di atas
ditunjukkan dalam Di permukaan matahari
terdapat bintik.
Matahari
adalah bola gas pijar yang sangat panas. Matahari terdiri atas empat lapisan,
yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
1.
Inti Matahari(Core)
Bagian
dalam dari matahari, yaitu inti matahari. Pada bagian ini terjadi reaksi fusi
sebagai sumber energi matahari. Suhu pada inti matahari dapat mencapai 1,5 -107oC. Energi yang dihasilkan dari
reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang
kemudian akan terealisasi ke angkasa luar. Dan tempat
terjadinya reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar
2. Fotosfer
Fotosfer adalah bagian permukaan matahari.
Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-
hari. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000oC dan
mempunyai ketebalan sekitar 500 km. merupakan bagian matahari yang dapat
kita lihat. Namun, janganlah kamu menatap
matahari secara langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
3. Kromosfer
Kromosfer
adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari.
Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800oC.
Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu
terjadi gerhana matahari total.
4.
Korona
Korona
adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih kurang
1.000.000oC. Warnanya keabuabuan yang dihasilkan dari adanya
ionisasi pada atom-atom akibat suhunya yang sangat tinggi. Korona tampak ketika
terjadi gerhana matahari total, karena pada saat itu hampir seluruh cahaya
matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabuabuan.
Di
antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Di daerah
tersebut energi berpindah secara
radiasi dan konveksi. Di permukaan matahari
terdapat berbagai aktivitas, antara lain sunspot (bintik hitam), flare (letupan cahaya yang menyembarkan
partikel-partikel bermuatan listrik), protuberans (ledakan mendadak dan
segera lenyap), serta yang terbesar adalah prominensa (kilauan gas yang mengalami
kondensasi kemudian jatuh kembali ke permukaan matahari).
4.Gangguan Pada Matahari
Gejala-gejala
aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan
gangguan-gangguan pada matahari. Gangguangangguan tersebut, yaitu sebagai
berikut:
a. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi)
Gumpalan-gumpalan
ini timbul karena rambatan gas panas dari inti matahari ke permukaan.
Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal.
b. Bintik Matahari (Sun Spot)
Bintik
matahari merupakan daerah tempat munculnya medan magnet yang sangat kuat.
Bintik-bintik ini bentuknya lubanglubang di permukaan matahari di mana gas
panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat mengganggu
telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.
c. Lidah Api Matahari
Lidah
api matahari merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api
dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut prominensa atau
protuberan. Lidah api terdiri atas massa proton dan elektron atom
hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini dapat
mencapai permukaan bumi. Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan
oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan partikel
ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel berpijar
yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi
gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis,
sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis.
BAB III
PLANET
1.
Pengertian Planet
Planet
merupakan objek langit yang mengitari matahari yang memiliki bidang orbit yang
eksklusif, bersih dari objek lain di sekitarnya serta memiliki massa yang cukup
untuk gaya gravitasi sehingga mampu mempertahankan bentuknya. planet ada 8:
Merkurius,Venus,Bumi,Mars,Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sedangkan
Planet Pluto tidak termasuk bagian planet lagi karena garis orbitnya selalu
melonceng,dan Pluto tidak memenuhi kriteria seperti dibawah ini.
Menurut para astronom, benda langit bisa
dikategorikan
sebagai planet jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km.
berbentuk bulat, dan
b. Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
sebagai planet jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km.
berbentuk bulat, dan
b. Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
Planet-planet yang terletak antara
matahari dan sabuk asteroid disebut planet dalam, sedangkan planet-planet
yang terletak di luar sabuk asteroid
(dilihat dari matahari) disebut planet
luar. Semua planet dalam bersifat padat dan berbatuan,sedangkan planet-planet
luar, merupakan bola gas raksasa, bagian intinya
mungkin berbentuk padat tetapi permukaannya tidak. Semua planet luar memiliki cincin yang tersusun dari
debu dan gas beku.jika dilihat
dari sabuk asteroid, Planet Dalam terdiri
dari: Merkurius, Venus,Bumi, dan Mars. Planet
luar terdiri dari : Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus,Pluto. Anggota planet Superior :
mars,Jupiter,saturnus,Uranus,neptusus,Pluto. Anggota
planet in ferior : markurius,venus,bumi.
Satelit adalah benda yang mengorbit atau bergerak mengitari
benda langit yang lebih besar.
2.
Macam-Macam Planet
1. MERKURIUS
bMerkurius adalah planet terdekat dari matahari, jaraknya sekitar 58 juta kilometer dari matahari. Merkurius tidak mudah dilihat dengan mata telanjang. Merkurius tetapi sering terlihat di saat fajar dan senja hari, sehingga dianggap sebagai bintang
pagi dan bintang malam. Merkurius merupakan planet
terkecil kedua setelah planet Pluto, diameternya sekitar 4.862 km. Permukaannya penuh kawah akibat meteorit yang
berjatuhan. Meteorit adalah batu-batu yang jatuh dari langit saat asteroid meledak. Merkurius bergerak mengelilingi matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59 hari.
Merkurius tidak memiliki satelit. . Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.
Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius). garis tengah : 4850 KM
berjatuhan. Meteorit adalah batu-batu yang jatuh dari langit saat asteroid meledak. Merkurius bergerak mengelilingi matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59 hari.
Merkurius tidak memiliki satelit. . Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.
Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius). garis tengah : 4850 KM
volume : 0,054 isi bumi
kepadatan :5,4 ( Air = 1)
massa :0,055 massa bumi
daya tarik :0,37 daya tarik bumi
jarak ke matahari : 58,000.000 km
kecepatan edar : 4,2 km/detik
periode rotasi : 59 hari
mengitari matahari : 87,97 hari
kecepatan pada orbit : 42,9 km/detik
satelit : tidak ada
2.
VENUS
Venus atau Bintang Kejora adalah planet terdekat kedua dari
matahari setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km dan
mengelilingi Matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer Venus mengandung 97%
karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat
kehidupan.Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain.
Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu
revolusinya dalam mengelilingi Matahari,dan Permukaan planet venus diselimuti awan tebal karbondioksida
sehingga sulit dilihat. Awan tersebut menahan
energy matahari yang mengenai permukaan
Venus sehingga energi tetap terperangkap. Hal ini
menyebabkan suhu permukaan planet Venus luar biasa tingginya, sekitar 480 C. Suhu ini cukup panas untuk melebur
logam, misalnya aluminium.
garis tengah : 13.140 KM
volume : 0,88 isi bumi
kepadatan :5,2 (
Air = 1)
massa :0,82
massa bumi
daya tarik :0,88 daya tarik
bumi
jarak ke matahari :
108.000.000 km
kecepatan edar : 10,3
km/detik
periode rotasi : 244 hari
mengitari matahari : 224,7
hari
kecepatan pada orbit : 35,0
km/detik
satelit : tidak ada
3.BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata
Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan
matahari adalah 149.6 juta kilometer Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer)
dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari
angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara
ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer.Keadaan permukaan planet bumi
sangat berbeda dibandingkan permukaan
planet Merkuriusdan Venus. Suhu dan tekanan di
permukaan bumi memungkinkan air berada dalam wujud padat, cair, maupun gas. Bumi berdiameter sekitar 12.700km
garis tengah : 1.756 KM
volume : 1,08106 cu KM
kepadatan :5,52
( Air = 1)
massa :5,98 x
102 ton
jarak ke matahari :
149.000.000 km
kecepatan edar : 0,5
km/detik
periode rotasi : 365 hari
satelit : 1 yaitu bulan
4.MARS
Mars adalah planet terdekat keempat
dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars. Planet ini sering dijuluki sebagai “planet merah” karena
tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III)
oksida di permukaan planet Mars.[6] Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di
permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan lapisan es. Periode
rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars
berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain
itu, di belahan utara terdapat cekungan
Borealis yang meliputi 40% permukaan Mars. Untuk menyelidiki permukaan planet Mars,
bukan manusia
yang dikirim ke sana melainkan robot kecil Amerika Serikat, yaitu Viking 1 dan Viking 2. Dari hasil
penyelidikan terdapat tanda-tanda bahwa
pada masa lalu di Mars ada air (cairan).
garis tengah : 6790 KM
volume : 0,15 isi bumi
kepadatan :3,9 (
Air = 1)
massa :0,11
massa bumi
daya tarik :0,38 daya tarik
bumi
jarak ke matahari :
228.000.000 km
kecepatan edar : 5,0
km/detik
periode rotasi : 24 jam, 37
detik
mengitari matahari : 687
hari
kecepatan pada orbit : 24,1
km/detik satelit : 2 :yaitu Phobos dan Deimos.
5.JUPITER
Yupiter atau Jupiter adalah
planet terdekat kelima dari matahari. Jarak rata-rata antara Jupiter dan
Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat
dengan diameter ekuatornya 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi.
Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah
11,86 tahun. Meskipun letaknya jauh, Yupiter lebih mudah dilihat karena dua hal, yaitu
ukurannya sangat besar dan memantulkan lebih dari
70% cahaya matahari yang diterimanya.
Bandingkan dengan bulan
yang hanya memantulkan sekitar 7% cahaya yang diterimanya.
garis tengah : 142,600 KM
yang hanya memantulkan sekitar 7% cahaya yang diterimanya.
garis tengah : 142,600 KM
volume : 1,316 isi
bumi
kepadatan
:1,34 ( Air = 1)
massa :317,8
massa bumi
daya tarik :2,64 daya tarik
bumi
jarak ke matahari
:778.000.000 km
kecepatan edar : 61 km/detik
periode rotasi : 9 jam, 55M
menit
mengitari matahari : 11,9
tahun
kecepatan pada orbit :13,1
km/detik
satelit : 16 yaitu
matis,andrastea,almathea,thebe,lo,euroupa,Ganymede,calistio,leda,himalia,lysithea,elara,anananke,pasiphea,sinopea,dan
3 belum diketahui namanya.
6.SATURNUS
Saturnus adalah planet
keenam dari Matahari dan planet kedua terbesar di tata surya, setelah Jupiter.
Saturnus, bersama-sama dengan Jupiter, Uranus dan Neptunus, diklasifikasikan
sebagai sebuah planet bergas. Saturnus merupakan benda
langit yang sangat mempesona karena cincincincinnya.Cincin Saturnus kelihatan
lebih lebar dibandingkan cincin planet lain, karena terdiri atas ratusan
cincin-cincin kecil. Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu.Keindahan Saturnus ini tidak begitu menonjol karena letaknya sangat jauh. Saturnus berjarak 1.428 juta kilometer dari matahari, jarak ini hampir 10 kali jarak bumi-matahari, Saturnus bentuknya pipih, Saturnus berasal dari bahasa Arab tetapi jika dilihat dalam Bahasa Inggris, dikenal sebagai planet Saturnus, diambil dewa Romawi, Saturnus, yang menyerupai Yunani Kronos (Titan bapa Zeus) dan juga Babylon yaitu Ninurta. Simbolnya adalah sabit dewa dalam bentuk ringkas stylized).
cincin-cincin kecil. Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu.Keindahan Saturnus ini tidak begitu menonjol karena letaknya sangat jauh. Saturnus berjarak 1.428 juta kilometer dari matahari, jarak ini hampir 10 kali jarak bumi-matahari, Saturnus bentuknya pipih, Saturnus berasal dari bahasa Arab tetapi jika dilihat dalam Bahasa Inggris, dikenal sebagai planet Saturnus, diambil dewa Romawi, Saturnus, yang menyerupai Yunani Kronos (Titan bapa Zeus) dan juga Babylon yaitu Ninurta. Simbolnya adalah sabit dewa dalam bentuk ringkas stylized).
garis tengah : 120.000 KM
volume : 755 isi
bumikepadatan :0,70 ( Air = 1)
massa :95,2
massa bumi
daya tarik :1,2 daya tarik
bumi
jarak ke matahari
:1427.000.000 km
kecepatan edar : 37 km/detik
periode rotasi : 10-14 jam
mengitari matahari : 11,9
tahun
kecepatan pada orbit :9,6
km/detik
satelit : 23 yang
paling besar yaitu Titan
7.URANUS
Uranus adalah planet ketujuh
dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata
Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus ayah dari Kronos
(Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun Uranus terlihat dengan mata
telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak pernah dikenali sebagai planet
oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan orbitnya yang lambat. Sir William
Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, menambah batas
yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern.
Uranus juga merupakan planet pertama yang ditemukan dengan menggunakan
teleskop. Uranus berotasi pada sumbu yang sebidang dengan bidang edarnya mengelilingi matahari. Hal ini berbeda dengan planet-planet lain. Sebagaimana Saturnus, Uranus juga dikelilingi
cincin-cincin.
garis tengah : 49.000 KM
garis tengah : 49.000 KM
volume : 52 isi
bumi
kepadatan :1,58
liter ( Air = 1)
daya tarik :1,1 daya tarik
bumi
jarak ke matahari
:2.870.000.000 km
kecepatan edar : 22 km/detik
periode rotasi : 16-28 jam
mengitari matahari : 84,0
tahun
kecepatan pada orbit :6,8
km/detik
satelit : 5 : yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania,
dan Oberon.
8.NEPTUNUS
Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau
dari Matahari. Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi. Neptunus merupakan
planet terbesar keempat berdasarkan diameter (49.530 km) dan terbesar ketiga
berdasarkan massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi,
dan sedikit lebih besar daripada Uranus, Neptunus mengorbit Matahari pada jarak
30,1 SA atau sekitar 4.450 juta km. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam,
sedangkan periode revolusinya adalah 164,8 tahun. Simbol astronomisnya adalah ♆, yang merupakan trident dewa Neptunus.
garis tengah : 50.200KM
volume : 44 isi bumi
kepadatan
:2,30 ( Air = 1)
massa :17,2
massa bumi
daya tarik :1,4 daya tarik
bumi
jarak ke matahari
:4.497.000.000 km
kecepatan edar : 25 km/detik
periode rotasi : 18-20 jam
mengitari matahari : 164,8
tahun
kecepatan pada orbit :5,4
km/detik
satelit : 2
BAB IV
KOMET
1.
Pegertian Komet
Komet adalah benda angkasa yang miri asteroid, tetapi
hampir dari seluruhnya berbentuk gas (karbon dioksida,metana dan air) dan debu
yang membeku. Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk Elips , lebih panjang dan lonjong dai obit planet. Komet
yang cerah pastinya menarik perhatian orang ramai. Orang dulu mengatakan bahwa
komet adalah bintabg sapu tetapi komet bukanklah sapu.
Dengan kata lain komet
dapat diartikan benda
langit yeng mengelilingi matahari dengan garis ekor yang berbentuk lonjong,komet brasal ari
bahasa Yunani yang berarti ranmbut panjang. Komet terdiri dar kumpulan debu dan
gas yan membeku pada saat berada jauh dari matahari,ketika mendeketi matahari
sbagian bahan penyusun komet membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga
mengelilingi matahari sehinga termasuk dalam sistem tata surya
2.
Jenis-jenis Komet
Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya,komet dapat diklasifikasikan
menjai 2 bagian yaitu sebagai berikut:
1. Komet berekor panjang
Yaitu komet yang dengan
garis intasannya sangat jauh melalui daeah-daerah yang sangat jauh diankasa
sehingga berkesempatan menyeap gas-gas daerah yang melaluinya. Ketika mendekati
matahari,komet tesebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang
sangat panjang. Contohnya, komet khoutek yang melintas dekat matahari setiap
75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 25 tahun sekali
2. Komet berekor pendek
Yaitu komet yang garis
dan lintasannya sangat pendek sehingga orang memiliki kesempatan untuk menyerap
gas yang dilaluinya. Ketika mendekai matahari,komet tesebut melepaskan gas yang
sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan
hampir tidak berekor. Conthna komet encke yang melintas mendekati matahari
setiap 3,3 tahun sekali
3. Nama-nama
Komet
Sekarang telah kita kenal banyak nama komet,antara lain sebagai berikut:
1. Komet kohutek
2.
Komet Arend-Roland dan
maikos yng muncul pada tahun 1957.
3.
komet ikeya-seki,
ditemukan pada bulan September 1965 0leh dua orang Astronom Jepang yaitu Ieya
dan T.Seki.
4.
komet shoemaker-levy 9
yang hancur pada tahun 1994.
5.
komet Hyakutake yang
muncul pada tahun 1996
6. komet hale-bopp yang muncul pada tahun 1997.
11. Komet Brooks Ditemukan Juli 1911 penemunya William Robert Brooks dan
nama belakangnya dijadikan nama komet ini.
14. Komet Kopff namanya berasal dari nama penemunya
yaitu August Kopff . Diperkirakan nampak setiap 6 tahun sekali.
15. Komet Swan
4. Bagian-bagian
Komet
Bagian-bagian komet
terdiri dari ini,koma,awan hidrogen yang berbentuk ekor. Bagian-bagian komet
adalah sebagai berikut:
1. Inti
,merupakan bahan yang sangat adat,diameternya mencapai beberapa kilometer, dan
berbentuk dari berbegai penguapan bahan-bahan es penyusun komet yang kemudian
berubah menjadi es.
2. Koma,merupakan
daerah kabut atau daerah ang mirip tabir disekeliling inti.
3. Lapisan hidrogen,yaitu
lapisan yang menyelubungi koma,tdak tampak oleh mata manusia diameter awan
hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
4. Ekor, yaitu
gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat didekt matahari.
Ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari dan
bagian ekor suatu komet terdiri dari 2 macam,yaitu ekor debu dan ekor gas. Bentuk ekor debu tampak berbentu “lengkungan” sedangkan ekor yang
berbentuk gas
“lurus”. Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika
sebagian inti meleleh menjadi gas. Angin matahari kemudian meniup gas tersebut
sehinga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang komet. Ekor inilah yang
terlihat besinar dari bumi sebuah komet memiliki 1 ekor dan 2 ekor bahkan juga
bisa lebih dari 2.
Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet
terdorong oleh radiasi dan angin matahari
BAB V
ASTEROID
1.
Pengertian Asteroid
Asteroid disebut juga planetoid atau planet
kerdil . Asteroid adalah benda-benda
langit kecil yang mengelilingi
matahari.Lintasan pergerakan asteroid dalam mengelilingi matahari berbentuk lingkaran, tetapi kadang juga beberapa asteroid mempunyai lintasan pergerakan yang lonjong. Letak lintasan/orbit asteroid dekat dengan ekliptika. Pada dasarnya asteroid tidak mempunyai angkasa.Asteroid terbesar adalah Ceres ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia) dengan diameter 750 kilometer. Asteroid bergerak mengelilingi matahari mempunyai kala revolusi rata-rata 4 sampai 6 bulan. Ada sebuah asteroid yang berorbit lonjong dan pernah mendekat ke laut bumi, yaitu asteroid Icarus. Sebagian besar asteroid terkumpul atau berkerumun di orbit Mars dan Jupiter. Sekumpulan asteroid ini disebut sabuk asteroid. Sebanyak 23 asteroid mempunyai orbit yang memotong bumi yang disebut asteroid Apollo, 75 asteroid memotong orbit Mars dan 16 asteroid dinamakan Trojan karena mengikuti Jupiter dalam orbitnya.
asteroid atau planet minor untuk menyebut sekumpulan benda angkasa berukuran kecil dengan bentuk
tidak beraturan yang mengorbit matahari. Selanjutnya disepakati bahwa penamaan
untuk asteroid menggunakan nama yang diberikan oleh si-penemu dengan diawali
oleh nomor urut penemuannya, misalnya 1 Ceres,433 Eros, 2340 Hathor,
dan seterusnya.
Sejauh ini, yang tercatat sebagai asteroid dengan ukuran terbesar adalah Ceres dengan diameter sekitar 1000 km. Sekitar 16 asteroid diketahui memiliki diameter diatas 240 km, sedangkan sisanya memiliki diameter kurang dari itu. Asteroid umumnya tersusun atas batuan dan logam.Salah satu teori menyebutkan bahwa asteroid adalah merupakan sisa-sisa dari sebuah planet yang hancur akibat ledakan atau tabrakan dengan objek lain. Namun demikian, pengamatan lebih jauh menunjukkan bahwa asteroid kemungkinan besar tidak pernah menjadi bagian dari sebuah planet, karena pada kenyataannya apabila seluruh asteroid yang ada disatukan sebagai sebuah objek tunggal, maka objek hasil penggabungan tersebut akan memiliki diameter yang sangat kecil, tepatnya tidak sampai mencapai 1.400 km, atau kurang dari setengah ukuran Bulan kita.
Sejauh ini, yang tercatat sebagai asteroid dengan ukuran terbesar adalah Ceres dengan diameter sekitar 1000 km. Sekitar 16 asteroid diketahui memiliki diameter diatas 240 km, sedangkan sisanya memiliki diameter kurang dari itu. Asteroid umumnya tersusun atas batuan dan logam.Salah satu teori menyebutkan bahwa asteroid adalah merupakan sisa-sisa dari sebuah planet yang hancur akibat ledakan atau tabrakan dengan objek lain. Namun demikian, pengamatan lebih jauh menunjukkan bahwa asteroid kemungkinan besar tidak pernah menjadi bagian dari sebuah planet, karena pada kenyataannya apabila seluruh asteroid yang ada disatukan sebagai sebuah objek tunggal, maka objek hasil penggabungan tersebut akan memiliki diameter yang sangat kecil, tepatnya tidak sampai mencapai 1.400 km, atau kurang dari setengah ukuran Bulan kita.
Ada sejumlah asteroid yang
garis edarnya memotong orbit Bumi sehingga dapat dipandang sebagai sebuah
ancaman bagi planet Bumi berserta penghuninya. Asteroid semacam ini biasa
disebut dengan istilah "Near-Earth Asteroid" (NEA). Sebuah
asteroid digolongkan sebagai NEA apabila garis edarnya dapat mencapai jarak 1.3
AU (sekitar 195 juta km) atau kurang dari matahari. Para astronom menggolongkan
NEA kedalam tiga kelompok:
·
Amor: Asteroid yang garis edarnya melintasi orbit Mars,
namun tidak memasuki orbit bumi (contoh: 433 Eros).
·
Apollo: Asteroid yang garis edarnya melintasi orbit Bumi
dengan periode orbit lebih lama dari satu tahun (contoh: 1620 Geographos)
·
Aten: Asteroid yang garis edarnya melintasi orbit Bumi
dengan periode orbit kurang dari satu tahun (contoh: 2340 Hathor).
Diduga sebagian besar dari NEA keluar dari
sabuk asteroid akibat bertabrakan dengan asteroid lainnya atau karena pengaruh gravitasi
Jupiter. Beberapa NEA juga diperkirakan merupakan sisa-sisa dari komet yang
telah mati. NEA yang terbesar yang diketahui sejauh ini adalah 1036 Ganymed
dengan diameter hampir 41 km. Saat ini para astronom yang tergabung dalam
proyek "Near-Earth Asteroid Tracking" (NEAT) yang berpusat di
Maui, Hawaii, masih terus mendata dan mengamati NEA dengan diameter 1 km atau
lebih yang berpotensi membahayakan Bumi. Sebagian asteroid yang mendapatkan
perhatian khusus adalah Toutatis, Castalia, Geographos danVesta.
pengamatan terhadap Toutatis, Geographos dan Castalia menggunakan sarana
observasi radar yang berbasis di Bumi saat asteroid tersebut melintas dalam
jarak dekat, sedangkan Vesta diamati menggunakan teleskop antariksa Hubble.
salah satu peristiwa yang berhubungan dengan NEA yang sempat dicatat terjadi pada tahun 1989 saat sebuah asteroid berdiameter 0.4 km melintas dengan kecepatan 74.000 km/jam pada jarak 640.000 km dari Bumi. Perlintasan asteroid dengan bumi pada jarak paling dekat tercatat terjadi pada tanggal 9 Desember 1994 saat sebuah NEA melintas pada jarak hanya 103.500 km dari Bumi (sebagai perbandingan, rata-rata jarak Bumi-Bulan adalah 384.400 km). Serangkaian peristiwa tersebut menunjukkan bahwa ancaman dari luar bumi berupa objek berukuran besar yang sewaktu-waktu dapat menghantam planet Bumi dan menimbulkan sebuah bencana besar bukanlah suatu kemungkinan yang bisa dianggap enteng.
salah satu peristiwa yang berhubungan dengan NEA yang sempat dicatat terjadi pada tahun 1989 saat sebuah asteroid berdiameter 0.4 km melintas dengan kecepatan 74.000 km/jam pada jarak 640.000 km dari Bumi. Perlintasan asteroid dengan bumi pada jarak paling dekat tercatat terjadi pada tanggal 9 Desember 1994 saat sebuah NEA melintas pada jarak hanya 103.500 km dari Bumi (sebagai perbandingan, rata-rata jarak Bumi-Bulan adalah 384.400 km). Serangkaian peristiwa tersebut menunjukkan bahwa ancaman dari luar bumi berupa objek berukuran besar yang sewaktu-waktu dapat menghantam planet Bumi dan menimbulkan sebuah bencana besar bukanlah suatu kemungkinan yang bisa dianggap enteng.
BAB
VI
METEOR DAN METEORID
1.Pengertian
Meteor Dan Meteorid
Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak
dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur
besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh
gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar
habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan
atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar
sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor(Bintang yang berpindah). Adapun
batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut
meteorit. Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang
sangat besar hingga membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah
Barringer. Contoh meteorit dapat dilihat di Museum Geologi, Bandung.
BAB
VII
PEREDARAN BUMI DAN BULAN
1.Peredaran
Bumi
a. peredaran bumi
1.
Rotasi Bumi
Gerak bumi berputar pada porosnya disebut gerak rotasi bumi. Arah berotasi dengan arah dari barat ke timur. Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik(1 hari)
Akibat dari rotasi bumi sebagai :
a. Gerak harian benda langit dari timur ke barat (terbit di timur, terbenam di barat, dan terjadinya pergantian siang malam).
b. Terjadi pepatan bumi di arah kutubnya (momentum sudut lebih besar pada daerahequator)
c. Efek coriolis pada arah angin.
d. Perubahan arah ayunan bandul.
e. Perubahan arah arus laut sepanjang equator bumi.
Gerak bumi berputar pada porosnya disebut gerak rotasi bumi. Arah berotasi dengan arah dari barat ke timur. Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik(1 hari)
Akibat dari rotasi bumi sebagai :
a. Gerak harian benda langit dari timur ke barat (terbit di timur, terbenam di barat, dan terjadinya pergantian siang malam).
b. Terjadi pepatan bumi di arah kutubnya (momentum sudut lebih besar pada daerahequator)
c. Efek coriolis pada arah angin.
d. Perubahan arah ayunan bandul.
e. Perubahan arah arus laut sepanjang equator bumi.
2.
Revolusi Bumi
Gerak bum i mengedari matahari disebut gerak revolusi bumi. Bidang orbit bumi mengedari disebut bidang ekliptika. Letaknya miring terhadap bidang equator langit (perpanjangan bidang equator bumi). Periode revolusi bumi = 365.25 hari. Gerak revolusi bumi disebut juga gerak tahunan bumi atau gerak annual.
Akibat dari gerak revolusi bumi sebagai berikut :
a. Gerak semu tahunan matahari di daerah zodiak. Gerak harian matahari terlambat 4 menit dari bintang setiap harinya, atau bergeser ke arah timur sebesar 1o (satu derajat) busur di latar belakang bintang-bintang di daerah zoodiak.
b. Terjadinya paralaks bintang.
c. Terjadinya pergantian musim di permukaan bumi akibat kemiringan sumbu bumi sebesar terhadap bidang peredarannya (bidang ekliptika).
3. Gerak Presesi
Gerak presesi bumi disebut juga gerak gasing bumi, Maksudnya adalah perputaran sumbu rotasi bumi mengedari sumbu bidang ekliptika. Periode gerak presesi bumi = 26.000 tahun. Terjadi akibat kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika.Matahari berusaha menarik bulatan bumi untuk jatuh ke bidang ekliptika, namun karena bumi berotasi, akibatnya sumbu bumi berputar bagaikan sebuah gasing yang mau jatuh.
Akibat dari gerak presesi bumi sebagai berikut :
a. Kutub langit Utara dan Selatan tidak tetap letaknya, selalu berpindah karena memutari kutub ekliptika dengan periode 26.000 tahun.
b. Koordinat seluruh benda langit selalu berubah untuk jangka waktu panjang. Letak matahari dan titik Aries (Titik Hamal/Titik Aries)) berpindah letaknya di zodiak ke arah barat (mundur) dengan periode 26.000 tahun. Setiap zodiak ditempuh sekitar 2000 tahunan.
4. Gerak Nutasi
Lingkaran gerak presesi bumi tidak mulus, melainkan bergelombang dengan periode gerak gelombangnya 19 tahun. Gerak gelombang ini disebut gerak nutasi. Gerak nutasi terjadi akibat pengaruh bulan yang berusaha menarik bumi ke bidang orbit bulan.
5. Gerak Apsiden
Ialah gerak titik aphelium dan prehelium bergeser dari arah Timur ke Barat. Pergeseran titik aphelium dan prehelium ini menempuh sekali putaran (3600) selama sekitar 21.000 tahun
Gerak bum i mengedari matahari disebut gerak revolusi bumi. Bidang orbit bumi mengedari disebut bidang ekliptika. Letaknya miring terhadap bidang equator langit (perpanjangan bidang equator bumi). Periode revolusi bumi = 365.25 hari. Gerak revolusi bumi disebut juga gerak tahunan bumi atau gerak annual.
Akibat dari gerak revolusi bumi sebagai berikut :
a. Gerak semu tahunan matahari di daerah zodiak. Gerak harian matahari terlambat 4 menit dari bintang setiap harinya, atau bergeser ke arah timur sebesar 1o (satu derajat) busur di latar belakang bintang-bintang di daerah zoodiak.
b. Terjadinya paralaks bintang.
c. Terjadinya pergantian musim di permukaan bumi akibat kemiringan sumbu bumi sebesar terhadap bidang peredarannya (bidang ekliptika).
3. Gerak Presesi
Gerak presesi bumi disebut juga gerak gasing bumi, Maksudnya adalah perputaran sumbu rotasi bumi mengedari sumbu bidang ekliptika. Periode gerak presesi bumi = 26.000 tahun. Terjadi akibat kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika.Matahari berusaha menarik bulatan bumi untuk jatuh ke bidang ekliptika, namun karena bumi berotasi, akibatnya sumbu bumi berputar bagaikan sebuah gasing yang mau jatuh.
Akibat dari gerak presesi bumi sebagai berikut :
a. Kutub langit Utara dan Selatan tidak tetap letaknya, selalu berpindah karena memutari kutub ekliptika dengan periode 26.000 tahun.
b. Koordinat seluruh benda langit selalu berubah untuk jangka waktu panjang. Letak matahari dan titik Aries (Titik Hamal/Titik Aries)) berpindah letaknya di zodiak ke arah barat (mundur) dengan periode 26.000 tahun. Setiap zodiak ditempuh sekitar 2000 tahunan.
4. Gerak Nutasi
Lingkaran gerak presesi bumi tidak mulus, melainkan bergelombang dengan periode gerak gelombangnya 19 tahun. Gerak gelombang ini disebut gerak nutasi. Gerak nutasi terjadi akibat pengaruh bulan yang berusaha menarik bumi ke bidang orbit bulan.
5. Gerak Apsiden
Ialah gerak titik aphelium dan prehelium bergeser dari arah Timur ke Barat. Pergeseran titik aphelium dan prehelium ini menempuh sekali putaran (3600) selama sekitar 21.000 tahun
2.
Peredaran Bulan
Bulan
merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri. Bentuk bulan
sering terlihat berubah-ubah dari hari ke hari. Tapi sebenarnya bentuk bulan
tidak berubah. Hal ini bisa demikian karena bulan dalam peredarannya melakukan
3 gerakan, yaitu :
1.Bulan beredar berputar pada porosnya
(berotasi)
Bulan
berotasi membutuhkan waktu kira-kira 1 bulan, sama dengan waktu revolusinya
maka wajah bulan yang tampak dari bumi selalu sama.
2.Bulan
mengelilingi bumi (berevolusi)
Dalam
sekali bulan berevolusi, yang berarti pula berotasi, revolusi bulan
mengakibatkan terjadinya fase-fase bulan. Kejadian fase-fase bulan adalah
proses perubahan bentuk bulan yang terlihat dari bumi yaitu bulan baru, bulan
mati, bulan sabit, bulan purnama. Waktu yang di perlukan oleh bulan dari bulan
mati ke bulan baru adalah 29,5 hari.
3.Bulan
bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
Selain
beredar mengelilingi bumi, bulan juga melakukan gerakan bersama bumi
mengelilingi matahari.Akibat gerakan ini bulan dan bumi kadang berada dalam
satu garis lurus / sejajar. Peristiwa ini disebut juga dengan gerhana.
Gerakan bulan pada porosnya di gunakan untuk dasar kalender
hijriah. Kalender hijriah sering disebut juga dengan kalender komariah. Jumlah
hari dalam kalender hijriah 354 hari. Berarti dengan tahun masehi selisih 11
hari atau 12 hari.
BAB
VIII
GERHANA
bumi selalu berotasi pada
porosnya dan berevolusi terhadap matahari. Sementara bulan berotasi pada
porosnya, berevolusi pada bumi, dan bersama-sama bumi mengitari matahari.
Karena gerakan ini, suatu saat bumi, bulan, dan matahari terletak pada satu
garis lurus
a.Gerhana Matahari(Lunar Eclips)
Gerhana
matahari terjadi jika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Pada
gerhana matahari ini, posisi bulan berada di antara matahari dan bumi, dan
ketiganya terletak dalam satu garis. Gerhana matahari terjadi pada waktu bulan
baru (bulan muda). Akibatnya bulan membentuk bayangan di bumi, sehingga orang yang
tinggal di belahan bumi tersebut tidak dapat melihat matahari.
Akibat ukuran bulan lebih
kecil disbanding bumi dan matahari,maka terjadi 3 kemungkinan gerhana :
1.Gerhana matahari total
Gerhana ini terjadi pada
daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra), sehingga cahaya matahari
tidak tampak sama sekali. Gerhana matahari total terjadi hanya 6 menit.
2.Gerhana
matahari cincin
Gerhana ini terjadi pada daerah
yang terkena lanjutan bayangan inti, sehingga matahari kelihatan, seperti
cincin.
3.Gerhana
matahari sebagian
Gerhana ini terjadi pada
daerah-daerah yang terletak di antara umbra (bayangan inti) dan penumbra
(bayangan kabur), sehingga matahari kelihatan sebagian.
a.
Gerhana Bulan(Solar Eclips)
Gerhana bulan terjadi saat
matahari, bumi, bulan terletak satu garis lurus. Saat gerhana bulan, bumi
terletak di antara matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari mengenai bumi
dan tidak sampai di bulan. Akibatnya bulan tidak memantulkan cahaya sama sekali
ke bumi
Pada waktu seluruh bagian bulan
masuk dalam daerah umbra (bayangan inti) bumi, maka terjadi gerhana bulan
total. Proses bulan berada dalam penumbra (daerah bayangan kabur) bisa
mencapai enam jam, sedangkan proses bulan berada dalam umbra (bayangan inti)
hanya sekitar 40 menit.
BAB IX
PASANG
SURUT AIR LAUT
Pasang
Surut Air Laut
Pasang
adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan surut adalah peristiwa
turunnya permukaan air laut. Pasang surut air laut terjadi akibat pengaruh
gravitasi matahari dan gravitasi bulan. Akibat bumi berotasi pada sumbunya,
maka daerah yang mengalami pasang surut bergantian sebanyak dua
kali.Pasang
air laut dibedakan menjadi dua, yaitu pasang purnama dan pasang perbani.
a)
Pasang Purnama
Pasang
ini terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan terjadi pada malam hari pada
saat bulan baru (bulan purnama). Pasang ini akan menjadi maksimum apabila
terjadi gerhana matahari karena air laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan
matahari dengan arah yang sama (searah).
b)
Pasang Perbani
Pasang perbani terjadi karena pengaruh gravitasi
bulan dan matahari paling kecil. Pada pasang perbani, permukaan air laut turun
serendah-rendahnya. Pasang ini terjadi pada saat bulan kuartir pertama dan
kuartir ke tiga. Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari
saling tegak lurus.
Peristiwa
pasang surut bermanfaat untuk hal-hal seperti berikut.
– pembuatan garam,
–
persawahan pasang surut, dan
– berlayar atau berlabuhnya kapal di dermaga yang
dangkal.