Kamis, 10 April 2014

MAKALAH TENTANG TATA SURYA




 


KATA PENGHANTAR
 





Biologi merupakan salah satu ilmu dasar yang menentukan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi, karena dengan belajar biologi kita akan mempunyai kemampuan berfikir logis sert ammeperoleh keterampilan dalam berfikir kritis,sistematis,dan kreatif dalam memecahkan masalah.
Sejalan dengan era globalisasi yang menuntut adanya penyesuaian bagi setiap insan, untuk dapat bertahan hidup diperlukan kinerja pendidikan yang professional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan yang dimaksud sangat diperlukan untuk terciptanya menusia yang cerdas dan peka tehadap setiap perubahan dan perkembangan dari aspek kehidupan yang menyertainya.
Makalah tetang TATA SURYA ini disusun sesuai materi dan kurikulum, makalah ini membantu kami untuk lebih mengetahui tentang benda-benda di luar angkasa serta memotivasi kami agar lebih mempelajari dan ngamati tentang benda-benda di luar angkasa.
Dengan makalah ini kami mudah untuk mempelajari,mengetahui dan mengamati tentang benda-benda langit yang berada di luar angkasa
Akhir kata, kami sebagai penyusun makalah ini mengucapkan terima kasih karena kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan terima kasih yang telah mau membaca makalah kami ini.
Kami sebagai penyusun makalah berharap agar makalah kami dapat membantu mempelajari tentang TATA SURYA.
Terimakasih dan selamat belajar ….. J

Penulis Makalah





PENDAHULUAN
 






Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah member kami waktu untuk menyusun makalah ini sehingga makalah yang berjudul tentang TATA SURYA kelas IX SMP/MTs dapat kmai selesaikan sesuai dengan materi dan kurikulum.
Makalah ini disusun untuk membantu siswa mencapai kompetensi yang ditargetkan. Karena berbasis kompetensi makalah ini memperhatikan penguasaan konsep/bab. Tiga hal yang diperhatikan selama menyusun makalah ini :
1.    Makalah dirancang untuk mendukung pembelajaran kontekstual
Karena alasan tersebut setiap bab dihubungkan dengan sutuasi dunia nyata yang dihadapi dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
2.    Makalah dirancang untuk menciptakan prose pembelajaran yang kontrruktivitas, karena itu berbagai bab tidak langsung dideskripsikan dalam makalah tapi harus ditemukan melalui berbagai aktivitas
3.    Mengedepankan paradigm pembelajaran melalui penemuan dan pembuktian


Sekian dan Terima Kasih




Daftar Isi
Standart Kompetensi
        Bab 1 Tata Surya
1.1       Pengertian Tata Surya
1.2      Gravitasi
1.3      Orbit Planet
Bab 2 Matahari
1.1       Pengertian Matahari
1.2      Sumber Energi Matahari
1.3      Lapisan Matahari
1.4      Gangguan Pada Matahari
Bab 3 Planet
1.1       Pengertian Planet
1.2      Macam-Macam Planet
Bab 4 Komet
1.1       Pengertian Komet
1.2      Jenis-jenis Komet
1.3      Nama-nama Komet
1.4      Bagian-Bagian Komet
Bab 5 Asteroid
1.1       Pengertian Asteroid
Bab 6 Meteor Dan Meteorit
1.1       Pengertian Meteor dan Meteorit
Bab 7 Peredaran Bumi Dan Bulan
1.1       Peredaran Bumi
1.2      Peredaran Bulan
Bab 8 Gerhana
1.1       Macam-Macam Gerhana
Bab 9 Pasang Surut
1.1 Macam-Macam Pasang Surut


BAB 1
Tata Surya
1.   Pengertian  Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari yang sebagai pusatnya dan planet-planet,komet,asteroid,meteor,meteorid. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid. Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.

2.  Gravitasi
Sebuah benda apapun jika dilempar ke atas akan jatuh kembali ke bumi karena alam semesta ini mempunyai gaya gravitasi,begitu juga antara matahari dan planet-planet juga terdapat gaya gravitasi, yaitu gaya tarik yang besarnya sebanding dengan massa matahari dan massa planet, tetapi berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Artinya semakin besar massa suatu planet, semakin besar pula gaya gravitasi yang timbul antara planet tersebut dengan matahari. Namun, semakin jauh jarak antara suatu planet dengan matahari, semakin kecil gaya gravitasi yang terjadi antara matahari dan planet tersebut. Massa dan gravitasi matahari uang besar selalu berusaha menarik planet-planet kearah matahari, meskipun demikian planet-planet juga berusaha mempertahankan geraknya yang cenderung lurus. Kombinasi gaya gravitasi dan gerak planet yang cenderung bergerak lurus menyebabkan planet senantiasa beredar mengelilingi matahari.

3.  Orbit Planet

Pergerakan planet-planet dalam mengelilingi matahari berada pada orbit atau lintasan tertentu. Pada tahun 1609 JOHANNES KEPLER mengemukakan tiga hokum gerak planet terhadap matahari :
1.Pergerakan planet mengedari matahari dengan lintasan elips
2.Garis yang menghubungkan planet dengan matahari melewati bidang yang sama luasnya dengan jangka waktu yang sama
3.Pengkat tiga jarak rata-rata dari matahari berbanding lurus dengan kuadrat kala revolusi sebuah planet R3~T2
Misalnya planet bumi yang mengeliling matahari selama revolusinya, bumi kadang dekat kadang menjauh. Dimana posisi bumi berada pada titik terdekat dengan matahari(perihelium) pada tanggal 1 januari yang jaraknya 152 juta km,sedangkan titik terjauhnya(aphelium) pada tanggal 1 juli yang jaraknya 147 juta km. jadi planet bergerak cepat bila dekat matahari dan bergerak lambat bila jauh dari matahari.
Sedangkan jika ditinjau dari hukum ketiga kepler yang menyatakan kuadrat kala revolusi sebuah planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari.












BAB II
MATAHARI
1.   Pengertian Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.
matahari merupakan bola raksasa yang terbentuk oleh gas hidrogen. Atom-atom gas hidrogen kemudian bersatu membentuk gas helium, yang dikenal dengan reaksi penggabungan inti (reaksi fusi). Proses ini menghasilkan energi yang sangat besar dalam bentuk energi panas, energi cahaya, dan energi gelombang. Matahari berjarak kira-kira 150 juta kilometer dari bumi. Jarak dari bumi ke matahari ditetapkan sebagai 1 satuan astronomi . Jarak matahari ini sama dengan 1/546.000 kali jarak bintang yang paling terang, yaitu Sirius. Meskipun matahari kita tergolong bintang yang ukurannya sedang, tetapi ukuran ini sudah sama dengan 109 kali diameter
bumi (diameter bumi 12.756 km). Seandainya matahari itu berongga, kamu dapat memasukkan satu juta bumi ke dalamnya. Fotosfer merupakan lapisan matahari yang paling luar, tampak menyerupai piringan emas. Di atas fotosfer terdapat atmosfer matahari yang paling bawah, yaitu kromosfer. Suhu kromosfer paling rendah dibandingkan suhu lapisan yang lain. Di luar kromosfer terdapat korona. Suhunya lebih tinggi dari kromosfer dan mengandung material dengan tingkat kerapatan rendah. Korona tampak jelas ketika terjadi gerhana matahari total. Suhu dan radius lapisanlapisan di atas ditunjukkan dalam  Di permukaan matahari terdapat bintik.
Matahari dan bintang mempunyai persamaan, yaitu dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan sebuah bintang yang tampak sangat besar karena letaknya paling dekat dengan bumi.
Matahari memancarkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnet. Gelombang elektromagnet tersebut adalah gelombang cahaya tampak, sinar X, sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang mikro.

2.  Sumber Energy Matahari
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atomatom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%).

3.  Lapisan Matahari
Fotosfer merupakan lapisan matahari yang paling luar, tampak menyerupai piringan emas. Di atas fotosfer terdapat atmosfer matahari yang paling bawah, yaitu kromosfer. Suhu kromosfer paling rendah dibandingkan suhu lapisan yang lain. Di luar kromosfer terdapat korona. Suhunya lebih tinggi dari kromosfer dan mengandung material dengan tingkat kerapatan rendah. Korona tampak jelas ketika terjadi gerhana matahari total. Suhu dan radius lapisanlapisan di atas ditunjukkan dalam  Di permukaan matahari terdapat bintik.
Matahari adalah bola gas pijar yang sangat panas. Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
1.      Inti Matahari(Core)
Bagian dalam dari matahari, yaitu inti matahari. Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari. Suhu pada inti matahari dapat mencapai 1,5 -107oC. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang kemudian akan terealisasi ke angkasa luar. Dan tempat terjadinya reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar
2.      Fotosfer
Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari- hari. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000oC dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.  merupakan bagian matahari yang dapat
kita lihat. Namun, janganlah kamu menatap matahari secara langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
3.      Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800oC. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
4.      Korona
Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000oC. Warnanya keabuabuan yang dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya yang sangat tinggi. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabuabuan.
            Di antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Di daerah tersebut energi berpindah secara
radiasi dan konveksi. Di permukaan matahari terdapat berbagai aktivitas, antara lain sunspot (bintik hitam), flare (letupan cahaya yang menyembarkan partikel-partikel bermuatan listrik), protuberans (ledakan mendadak dan segera lenyap), serta yang terbesar adalah prominensa (kilauan gas yang mengalami kondensasi kemudian jatuh kembali ke permukaan matahari).

4.Gangguan  Pada Matahari
Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan gangguan-gangguan pada matahari. Gangguangangguan tersebut, yaitu sebagai berikut:
a. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi)
Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal.
b. Bintik Matahari (Sun Spot)
Bintik matahari merupakan daerah tempat munculnya medan magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubanglubang di permukaan matahari di mana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga dapat mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.
c. Lidah Api Matahari
Lidah api matahari merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut prominensa atau protuberan. Lidah api terdiri atas massa proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini dapat mencapai permukaan bumi. Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelamaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis, sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis.








BAB III
PLANET
1.     Pengertian Planet
Planet merupakan objek langit yang mengitari matahari yang memiliki bidang orbit yang eksklusif, bersih dari objek lain di sekitarnya serta memiliki massa yang cukup untuk gaya gravitasi sehingga mampu mempertahankan bentuknya. planet ada 8: Merkurius,Venus,Bumi,Mars,Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sedangkan Planet Pluto tidak termasuk bagian planet lagi karena garis orbitnya selalu melonceng,dan Pluto tidak memenuhi kriteria seperti dibawah ini.
Menurut para astronom, benda langit bisa dikategorikan
sebagai planet jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km.
berbentuk bulat, dan
b. Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
Planet-planet yang terletak antara matahari dan sabuk asteroid disebut planet dalam, sedangkan planet-planet yang terletak di luar sabuk asteroid (dilihat dari matahari) disebut planet luar. Semua planet dalam bersifat padat dan berbatuan,sedangkan planet-planet luar, merupakan bola gas raksasa, bagian intinya mungkin berbentuk padat tetapi permukaannya tidak. Semua planet luar memiliki cincin yang tersusun dari debu dan gas beku.jika dilihat dari sabuk asteroid, Planet Dalam terdiri dari: Merkurius, Venus,Bumi, dan Mars. Planet luar terdiri dari : Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus,Pluto. Anggota planet Superior : mars,Jupiter,saturnus,Uranus,neptusus,Pluto. Anggota planet in ferior : markurius,venus,bumi.
Satelit adalah benda yang mengorbit atau bergerak mengitari benda langit yang lebih besar.

2.      Macam-Macam Planet
1. MERKURIUS
bMerkurius adalah planet terdekat dari matahari, jaraknya sekitar 58 juta kilometer dari matahari. Merkurius tidak mudah dilihat dengan mata telanjang. Merkurius tetapi sering terlihat di saat fajar dan senja hari, sehingga dianggap sebagai bintang pagi dan bintang malam. Merkurius merupakan planet terkecil kedua setelah planet Pluto, diameternya sekitar 4.862 km. Permukaannya penuh kawah akibat meteorit yang
berjatuhan. Meteorit adalah batu-batu yang jatuh dari langit saat asteroid meledak. Merkurius bergerak mengelilingi matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59 hari.
Merkurius tidak memiliki satelit.
. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.
Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah
 
medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius). garis tengah : 4850 KM
volume  : 0,054 isi bumi
kepadatan   :5,4 ( Air = 1)
massa    :0,055 massa bumi
daya tarik :0,37 daya tarik bumi
jarak ke matahari : 58,000.000 km
kecepatan edar : 4,2 km/detik
periode rotasi : 59 hari
mengitari matahari : 87,97 hari
kecepatan pada orbit : 42,9 km/detik
satelit : tidak ada                                                       

2. VENUS
Venus atau Bintang Kejora adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi Matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi Matahari,dan Permukaan planet venus diselimuti awan tebal karbondioksida sehingga sulit dilihat. Awan tersebut menahan energy matahari yang mengenai permukaan Venus sehingga energi tetap terperangkap. Hal ini menyebabkan suhu permukaan planet Venus luar biasa tingginya, sekitar 480 C. Suhu ini cukup panas untuk melebur logam, misalnya aluminium.
garis tengah : 13.140 KM
volume  : 0,88 isi bumi
kepadatan   :5,2 ( Air = 1)
massa    :0,82 massa bumi
daya tarik :0,88 daya tarik bumi
jarak ke matahari : 108.000.000 km
kecepatan edar : 10,3 km/detik
periode rotasi : 244 hari
mengitari matahari : 224,7 hari
kecepatan pada orbit : 35,0 km/detik
satelit : tidak ada 
3.BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer.Keadaan permukaan planet bumi  sangat berbeda dibandingkan permukaan planet Merkuriusdan Venus. Suhu dan tekanan di permukaan bumi memungkinkan  air berada dalam wujud padat, cair, maupun gas. Bumi berdiameter sekitar 12.700km
garis tengah : 1.756 KM
volume  : 1,08106 cu KM
kepadatan   :5,52 ( Air = 1)
massa    :5,98 x 102 ton
jarak ke matahari : 149.000.000 km
kecepatan edar : 0,5 km/detik
periode rotasi : 365 hari
satelit : 1 yaitu bulan
4.MARS
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars. Planet ini sering dijuluki sebagai “planet merah” karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di permukaan planet Mars.[6] Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan lapisan es. Periode rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan Borealis yang meliputi 40% permukaan Mars. Untuk menyelidiki permukaan planet Mars, bukan manusia yang dikirim ke sana melainkan robot kecil Amerika Serikat, yaitu Viking 1 dan Viking 2. Dari hasil penyelidikan terdapat tanda-tanda bahwa pada  masa lalu di Mars ada air (cairan).
garis tengah : 6790 KM
volume  : 0,15 isi bumi
kepadatan   :3,9 ( Air = 1)
massa    :0,11 massa bumi
daya tarik :0,38 daya tarik bumi
jarak ke matahari : 228.000.000 km
kecepatan edar : 5,0 km/detik
periode rotasi : 24 jam, 37 detik
mengitari matahari : 687 hari
kecepatan pada orbit : 24,1 km/detik  satelit :  2 :yaitu Phobos dan Deimos.

5.JUPITER
Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari. Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter ekuatornya 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun. Meskipun letaknya jauh, Yupiter lebih mudah dilihat karena dua hal, yaitu ukurannya sangat besar dan memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang diterimanya. Bandingkan dengan bulan
yang hanya memantulkan sekitar 7% cahaya yang diterimanya.
garis tengah : 142,600 KM
volume  : 1,316 isi bumi
kepadatan   :1,34  ( Air = 1)
massa    :317,8 massa bumi
daya tarik :2,64 daya tarik bumi
jarak ke matahari :778.000.000 km
kecepatan edar : 61 km/detik
periode rotasi : 9 jam, 55M menit
mengitari matahari : 11,9 tahun
kecepatan pada orbit :13,1 km/detik
satelit :  16 yaitu matis,andrastea,almathea,thebe,lo,euroupa,Ganymede,calistio,leda,himalia,lysithea,elara,anananke,pasiphea,sinopea,dan 3 belum diketahui namanya.
6.SATURNUS
Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan planet kedua terbesar di tata surya, setelah Jupiter. Saturnus, bersama-sama dengan Jupiter, Uranus dan Neptunus, diklasifikasikan sebagai sebuah planet bergas. Saturnus merupakan benda langit yang sangat mempesona karena cincincincinnya.Cincin Saturnus kelihatan lebih lebar dibandingkan cincin planet lain, karena terdiri atas ratusan
cincin-cincin kecil. Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu.Keindahan Saturnus ini tidak begitu menonjol karena letaknya sangat jauh. Saturnus berjarak 1.428 juta kilometer dari matahari, jarak ini hampir 10 kali jarak bumi-matahari, Saturnus bentuknya pipih,
Saturnus berasal dari bahasa Arab tetapi jika dilihat dalam Bahasa Inggris, dikenal sebagai planet Saturnus, diambil dewa Romawi, Saturnus, yang menyerupai Yunani Kronos (Titan bapa Zeus) dan juga Babylon yaitu Ninurta. Simbolnya adalah sabit dewa dalam bentuk ringkas stylized).
garis tengah : 120.000 KM
volume  : 755  isi bumikepadatan   :0,70  ( Air = 1)
massa    :95,2 massa bumi
daya tarik :1,2 daya tarik bumi
jarak ke matahari :1427.000.000 km
kecepatan edar : 37 km/detik
periode rotasi : 10-14 jam
mengitari matahari : 11,9 tahun
kecepatan pada orbit :9,6 km/detik
satelit :  23 yang paling besar yaitu Titan



7.URANUS
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak pernah dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan orbitnya yang lambat. Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupakan planet pertama yang ditemukan dengan menggunakan teleskop. Uranus berotasi pada sumbu yang sebidang dengan bidang edarnya mengelilingi matahari. Hal ini berbeda dengan planet-planet lain. Sebagaimana Saturnus, Uranus juga dikelilingi cincin-cincin.
garis tengah : 49.000 KM
volume  : 52  isi bumi
kepadatan   :1,58 liter  ( Air = 1)
daya tarik :1,1 daya tarik bumi
jarak ke matahari :2.870.000.000 km
kecepatan edar : 22 km/detik
periode rotasi : 16-28 jam
mengitari matahari : 84,0 tahun
kecepatan pada orbit :6,8 km/detik
satelit :  5 : yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
8.NEPTUNUS
Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari. Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi. Neptunus merupakan planet terbesar keempat berdasarkan diameter (49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi, dan sedikit lebih besar daripada Uranus, Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30,1 SA atau sekitar 4.450 juta km. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusinya adalah 164,8 tahun. Simbol astronomisnya adalah , yang merupakan trident dewa Neptunus.
garis tengah : 50.200KM
volume  : 44 isi bumi
kepadatan   :2,30  ( Air = 1)
massa    :17,2 massa bumi
daya tarik :1,4 daya tarik bumi
jarak ke matahari :4.497.000.000 km
kecepatan edar : 25 km/detik
periode rotasi : 18-20 jam
mengitari matahari : 164,8 tahun
kecepatan pada orbit :5,4 km/detik
satelit :  2







BAB IV
KOMET
1.   Pegertian Komet
Komet adalah benda angkasa yang miri asteroid, tetapi hampir dari seluruhnya berbentuk gas (karbon dioksida,metana dan air) dan debu yang membeku. Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk Elips , lebih panjang dan lonjong dai obit planet. Komet yang cerah pastinya menarik perhatian orang ramai. Orang dulu mengatakan bahwa komet adalah bintabg sapu tetapi komet bukanklah sapu.
Dengan kata lain komet dapat diartikan benda langit yeng mengelilingi matahari dengan garis ekor yang berbentuk lonjong,komet brasal ari bahasa Yunani yang berarti ranmbut panjang. Komet terdiri dar kumpulan debu dan gas yan membeku pada saat berada jauh dari matahari,ketika mendeketi matahari sbagian bahan penyusun komet membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari sehinga termasuk dalam sistem tata surya

2.      Jenis-jenis Komet
Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya,komet dapat diklasifikasikan menjai 2 bagian yaitu sebagai berikut:
1.      Komet berekor panjang
Yaitu komet yang dengan garis intasannya sangat jauh melalui daeah-daerah yang sangat jauh diankasa sehingga berkesempatan menyeap gas-gas daerah yang melaluinya. Ketika mendekati matahari,komet tesebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet khoutek yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 25 tahun sekali

2.      Komet berekor pendek
Yaitu komet yang garis dan lintasannya sangat pendek sehingga orang memiliki kesempatan untuk menyerap gas yang dilaluinya. Ketika mendekai matahari,komet tesebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Conthna komet encke yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun sekali

3.      Nama-nama Komet
Sekarang telah kita kenal banyak nama komet,antara lain sebagai berikut:
1.      Komet kohutek
2.      Komet Arend-Roland dan maikos yng muncul pada tahun 1957.
3.      komet ikeya-seki, ditemukan pada bulan September 1965 0leh dua orang Astronom Jepang yaitu Ieya dan T.Seki.
4.      komet shoemaker-levy 9 yang hancur pada tahun 1994.
5.      komet Hyakutake yang muncul pada tahun 1996
6.      komet hale-bopp yang muncul pada tahun 1997.
  1. Komet Lovejoy
8.      Komet Halley terakhir muncul pada tahun 1986 dan muncul setiap 76 tahun
  1. Komet Elenin
10.  Komet Encke komet ini merupakan salah satu dengan orbit terpendek yaitu 3 tahun sekali
11.  Komet Brooks Ditemukan Juli 1911 penemunya William Robert Brooks dan nama belakangnya dijadikan nama komet ini.
12.  Komet Lulin Ditemukan pada 11 Juli 2007.
13.  Komet Hartley Komet ini nampak setiap 6 tahun sekali.
14.  Komet Kopff namanya berasal dari nama penemunya yaitu August Kopff . Diperkirakan nampak setiap 6 tahun sekali.
15.  Komet Swan
16.  Komet Bode ditemukan oleh Johann Elert Bode.
17.  Komet Holmes ditemukan oleh Edwin Holmes

4.      Bagian-bagian Komet
Bagian-bagian komet terdiri dari ini,koma,awan hidrogen yang berbentuk ekor. Bagian-bagian komet adalah sebagai berikut:
1. Inti ,merupakan bahan yang sangat adat,diameternya mencapai beberapa kilometer, dan berbentuk dari berbegai penguapan bahan-bahan es penyusun komet yang kemudian berubah menjadi es.
2. Koma,merupakan daerah kabut atau daerah ang mirip tabir disekeliling inti.
3. Lapisan hidrogen,yaitu lapisan yang menyelubungi koma,tdak tampak oleh mata manusia diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
4. Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat didekt matahari.
Ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari dan bagian ekor suatu komet terdiri dari 2 macam,yaitu ekor debu dan ekor gas. Bentuk ekor debu tampak berbentu “lengkungan” sedangkan ekor yang berbentuk gas “lurus”. Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjadi gas. Angin matahari kemudian meniup gas tersebut sehinga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang komet. Ekor inilah yang terlihat besinar dari bumi sebuah komet memiliki 1 ekor dan 2 ekor bahkan juga bisa lebih dari 2. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari



BAB V
ASTEROID
1.      Pengertian Asteroid
Asteroid disebut juga planetoid atau planet kerdil . Asteroid adalah benda-benda langit kecil yang mengelilingi matahari.Lintasan pergerakan asteroid dalam mengelilingi matahari berbentuk lingkaran, tetapi kadang juga beberapa asteroid mempunyai lintasan pergerakan yang lonjong. Letak lintasan/orbit asteroid dekat dengan ekliptika. Pada dasarnya asteroid tidak mempunyai angkasa.Asteroid terbesar adalah Ceres ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia) dengan diameter 750 kilometer. Asteroid bergerak mengelilingi matahari mempunyai kala revolusi rata-rata 4 sampai 6 bulan. Ada sebuah asteroid yang berorbit lonjong dan pernah mendekat ke laut bumi, yaitu asteroid Icarus. Sebagian besar asteroid terkumpul atau berkerumun di orbit Mars dan Jupiter. Sekumpulan asteroid ini disebut sabuk asteroid. Sebanyak  23 asteroid  mempunyai  orbit yang memotong bumi yang disebut asteroid Apollo, 75 asteroid memotong orbit Mars dan 16 asteroid dinamakan Trojan karena mengikuti Jupiter dalam orbitnya.
asteroid atau planet minor untuk menyebut sekumpulan benda angkasa berukuran kecil dengan bentuk tidak beraturan yang mengorbit matahari. Selanjutnya disepakati bahwa penamaan untuk asteroid menggunakan nama yang diberikan oleh si-penemu dengan diawali oleh nomor urut penemuannya, misalnya 1 Ceres,433 Eros, 2340 Hathor, dan seterusnya.
Sejauh ini, yang tercatat sebagai asteroid dengan ukuran terbesar adalah
 Ceres dengan diameter sekitar 1000 km. Sekitar 16 asteroid diketahui memiliki diameter diatas 240 km, sedangkan sisanya memiliki diameter kurang dari itu. Asteroid umumnya tersusun atas batuan dan logam.Salah satu teori menyebutkan bahwa asteroid adalah merupakan sisa-sisa dari sebuah planet yang hancur akibat ledakan atau tabrakan dengan objek lain. Namun demikian, pengamatan lebih jauh menunjukkan bahwa asteroid kemungkinan besar tidak pernah menjadi bagian dari sebuah planet, karena pada kenyataannya apabila seluruh asteroid yang ada disatukan sebagai sebuah objek tunggal, maka objek hasil penggabungan tersebut akan memiliki diameter yang sangat kecil, tepatnya tidak sampai mencapai 1.400 km, atau kurang dari setengah ukuran Bulan kita.


Ada sejumlah asteroid yang garis edarnya memotong orbit Bumi sehingga dapat dipandang sebagai sebuah ancaman bagi planet Bumi berserta penghuninya. Asteroid semacam ini biasa disebut dengan istilah "Near-Earth Asteroid" (NEA). Sebuah asteroid digolongkan sebagai NEA apabila garis edarnya dapat mencapai jarak 1.3 AU (sekitar 195 juta km) atau kurang dari matahari. Para astronom menggolongkan NEA kedalam tiga kelompok: 
·         Amor: Asteroid yang garis edarnya melintasi orbit Mars, namun tidak memasuki orbit bumi (contoh: 433 Eros).
·         Apollo: Asteroid yang garis edarnya melintasi orbit Bumi dengan periode orbit lebih lama dari satu tahun (contoh: 1620 Geographos)
·         Aten: Asteroid yang garis edarnya melintasi orbit Bumi dengan periode orbit kurang dari satu tahun (contoh: 2340 Hathor).
Diduga sebagian besar dari NEA keluar dari sabuk asteroid akibat bertabrakan dengan asteroid lainnya atau karena pengaruh gravitasi Jupiter. Beberapa NEA juga diperkirakan merupakan sisa-sisa dari komet yang telah mati. NEA yang terbesar yang diketahui sejauh ini adalah 1036 Ganymed dengan diameter hampir 41 km. Saat ini para astronom yang tergabung dalam proyek "Near-Earth Asteroid Tracking" (NEAT) yang berpusat di Maui, Hawaii, masih terus mendata dan mengamati NEA dengan diameter 1 km atau lebih yang berpotensi membahayakan Bumi. Sebagian asteroid yang mendapatkan perhatian khusus adalah ToutatisCastaliaGeographos danVesta. pengamatan terhadap Toutatis, Geographos dan Castalia menggunakan sarana observasi radar yang berbasis di Bumi saat asteroid tersebut melintas dalam jarak dekat, sedangkan Vesta diamati menggunakan teleskop antariksa Hubble.

salah satu peristiwa yang berhubungan dengan NEA yang sempat dicatat terjadi pada tahun 1989 saat sebuah asteroid berdiameter 0.4 km melintas dengan kecepatan 74.000 km/jam pada jarak 640.000 km dari Bumi. Perlintasan asteroid dengan bumi pada jarak paling dekat tercatat terjadi pada tanggal 9 Desember 1994 saat sebuah NEA melintas pada jarak hanya 103.500 km dari Bumi (sebagai perbandingan, rata-rata jarak Bumi-Bulan adalah 384.400 km). Serangkaian peristiwa tersebut menunjukkan bahwa ancaman dari luar bumi berupa objek berukuran besar yang sewaktu-waktu dapat menghantam planet Bumi dan menimbulkan sebuah bencana besar bukanlah suatu kemungkinan yang bisa dianggap enteng.
 


BAB VI
METEOR DAN METEORID
1.Pengertian Meteor Dan Meteorid
Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor(Bintang yang berpindah). Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit. Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. Contoh meteorit dapat dilihat di Museum Geologi, Bandung. 






BAB VII
PEREDARAN BUMI DAN BULAN
1.Peredaran Bumi
a. peredaran bumi
1. Rotasi Bumi
Gerak bumi berputar pada porosnya disebut gerak rotasi bumi. Arah berotasi dengan arah dari barat ke timur. Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik(1 hari)

Akibat dari rotasi bumi sebagai :
a. Gerak harian benda langit dari timur ke barat (terbit di timur, terbenam di barat, dan terjadinya pergantian siang malam).
b. Terjadi pepatan bumi di arah kutubnya (momentum sudut lebih besar pada daerahequator)
c. Efek coriolis pada arah angin.
d. Perubahan arah ayunan bandul.
e. Perubahan arah arus laut sepanjang equator bumi.

2. Revolusi Bumi
Gerak bum i mengedari matahari disebut gerak revolusi bumi. Bidang orbit bumi mengedari disebut bidang ekliptika. Letaknya miring terhadap bidang equator langit (perpanjangan bidang equator bumi). Periode revolusi bumi = 365.25 hari. Gerak revolusi bumi disebut juga gerak tahunan bumi atau gerak annual.
Akibat dari gerak revolusi bumi sebagai berikut :
a. Gerak semu tahunan matahari di daerah zodiak. Gerak harian matahari terlambat 4 menit dari bintang setiap harinya, atau bergeser ke arah timur sebesar 1o (satu derajat) busur di latar belakang bintang-bintang di daerah zoodiak.
b. Terjadinya paralaks bintang.
c. Terjadinya pergantian musim di permukaan bumi akibat kemiringan sumbu bumi sebesar terhadap bidang peredarannya (bidang ekliptika).

3. Gerak Presesi
Gerak presesi bumi disebut juga gerak gasing bumi, Maksudnya adalah perputaran sumbu rotasi bumi mengedari sumbu bidang ekliptika. Periode gerak presesi bumi = 26.000 tahun. Terjadi akibat kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika.Matahari berusaha menarik bulatan bumi untuk jatuh ke bidang ekliptika, namun karena bumi berotasi, akibatnya sumbu bumi berputar bagaikan sebuah gasing yang mau jatuh.
Akibat dari gerak presesi bumi sebagai berikut :
a. Kutub langit Utara dan Selatan tidak tetap letaknya, selalu berpindah karena memutari kutub ekliptika dengan periode 26.000 tahun.
b. Koordinat seluruh benda langit selalu berubah untuk jangka waktu panjang. Letak matahari dan titik Aries (Titik Hamal/Titik Aries)) berpindah letaknya di zodiak ke arah barat (mundur) dengan periode 26.000 tahun. Setiap zodiak ditempuh sekitar 2000 tahunan.

4. Gerak Nutasi
Lingkaran gerak presesi bumi tidak mulus, melainkan bergelombang dengan periode gerak gelombangnya 19 tahun. Gerak gelombang ini disebut gerak nutasi. Gerak nutasi terjadi akibat pengaruh bulan yang berusaha menarik bumi ke bidang orbit bulan.

5. Gerak Apsiden
Ialah gerak titik aphelium dan prehelium bergeser dari arah Timur ke Barat. Pergeseran titik aphelium dan prehelium ini menempuh sekali putaran (3600) selama sekitar 21.000 tahun



2.      Peredaran Bulan
Bulan merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri. Bentuk bulan sering terlihat berubah-ubah dari hari ke hari. Tapi sebenarnya bentuk bulan tidak berubah. Hal ini bisa demikian karena bulan dalam peredarannya melakukan 3 gerakan, yaitu :
1.Bulan beredar berputar pada porosnya (berotasi)
Bulan berotasi membutuhkan waktu kira-kira 1 bulan, sama dengan waktu revolusinya maka wajah bulan yang tampak dari bumi selalu sama.
2.Bulan mengelilingi bumi (berevolusi)
Dalam sekali bulan berevolusi, yang berarti pula berotasi, revolusi bulan mengakibatkan terjadinya fase-fase bulan. Kejadian fase-fase bulan adalah proses perubahan bentuk bulan yang terlihat dari bumi yaitu bulan baru, bulan mati, bulan sabit, bulan purnama. Waktu yang di perlukan oleh bulan dari bulan mati ke bulan baru adalah 29,5 hari.
3.Bulan bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
Selain beredar mengelilingi bumi, bulan juga melakukan gerakan bersama bumi mengelilingi matahari.Akibat gerakan ini bulan dan bumi kadang berada dalam satu garis lurus / sejajar. Peristiwa ini disebut juga dengan gerhana.
Gerakan bulan pada porosnya di gunakan untuk dasar kalender hijriah. Kalender hijriah sering disebut juga dengan kalender komariah. Jumlah hari dalam kalender hijriah 354 hari. Berarti dengan tahun masehi selisih 11 hari atau 12 hari.

BAB VIII
GERHANA
bumi selalu berotasi pada porosnya dan berevolusi terhadap matahari. Sementara bulan berotasi pada porosnya, berevolusi pada bumi, dan bersama-sama bumi mengitari matahari. Karena gerakan ini, suatu saat bumi, bulan, dan matahari terletak pada satu garis lurus
a.Gerhana Matahari(Lunar Eclips)
Gerhana matahari terjadi jika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Pada gerhana matahari ini, posisi bulan berada di antara matahari dan bumi, dan ketiganya terletak dalam satu garis. Gerhana matahari terjadi pada waktu bulan baru (bulan muda). Akibatnya bulan membentuk bayangan di bumi, sehingga orang yang tinggal di belahan bumi tersebut tidak dapat melihat matahari.
Akibat ukuran bulan lebih kecil disbanding bumi dan matahari,maka terjadi 3 kemungkinan gerhana :
1.Gerhana matahari total
Gerhana ini terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra), sehingga cahaya matahari tidak tampak sama sekali. Gerhana matahari total terjadi hanya 6 menit.
2.Gerhana matahari cincin
Gerhana ini terjadi pada daerah yang terkena lanjutan bayangan inti, sehingga matahari kelihatan, seperti cincin.
3.Gerhana matahari sebagian
Gerhana ini terjadi pada daerah-daerah yang terletak di antara umbra (bayangan inti) dan penumbra (bayangan kabur), sehingga matahari kelihatan sebagian.

a.       Gerhana Bulan(Solar Eclips)
Gerhana bulan terjadi saat matahari, bumi, bulan terletak satu garis lurus. Saat gerhana bulan, bumi terletak di antara matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari mengenai bumi dan tidak sampai di bulan. Akibatnya bulan tidak memantulkan cahaya sama sekali ke bumi
Pada waktu seluruh bagian bulan masuk dalam daerah umbra (bayangan inti) bumi, maka terjadi gerhana bulan total. Proses bulan berada dalam penumbra (daerah bayangan kabur) bisa mencapai enam jam, sedangkan proses bulan berada dalam umbra (bayangan inti) hanya sekitar 40 menit.
BAB IX
PASANG SURUT AIR LAUT
Pasang Surut Air Laut
Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut. Pasang surut air laut terjadi akibat pengaruh gravitasi matahari dan gravitasi bulan. Akibat bumi berotasi pada sumbunya, maka daerah yang mengalami pasang surut bergantian sebanyak dua
kali.Pasang air laut dibedakan menjadi dua, yaitu pasang purnama dan pasang perbani.
a) Pasang Purnama
Pasang ini terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan terjadi pada malam hari pada saat bulan baru (bulan purnama). Pasang ini akan menjadi maksimum apabila terjadi gerhana matahari karena air laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari dengan arah yang sama (searah).
b) Pasang Perbani
Pasang perbani terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan matahari paling kecil. Pada pasang perbani, permukaan air laut turun serendah-rendahnya. Pasang ini terjadi pada saat bulan kuartir pertama dan kuartir ke tiga. Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari saling tegak lurus.
Peristiwa pasang surut bermanfaat untuk hal-hal seperti berikut.
– pembuatan garam,
– persawahan pasang surut, dan
– berlayar atau berlabuhnya kapal di dermaga yang dangkal.